Tuesday, 30 March 2021

Cara Buka Rekening Mandiri Syariah Secara Online


Cara Buka Rekening Mandiri Syariah Secara Online


Budayakita.net -
Bank mandiri syariah telah mengeluarkan solusi untuk memudahkan para nasabah. Terdapat
cara buka rekening mandiri syariah tanpa anda harus datang ke kantor cabang. Dengan menggunakan fitur ini diharapkan para nasabah bisa lebih leluasa dalam membuka tabungan baru tanpa harus antri melengkapi administrasi di bank.

Cara Buka Rekening Mandiri Syariah Online dengan Mudah

Bank mandiri syariah telah mempersiapkan fitur online untuk memudahkan para nasabahnya untuk membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang. Dengan begitu waktu anda untuk melakukan bisnis dan ibadah tidak akan terganggu. Berikut ini langkah mudahnya untuk membuka rekening.

  • Download aplikasi mandiri syariah mobile

Anda bisa mengunduh aplikasi mandiri syariah mobile menggunakan aplikasi playstore yang terdapat pada smartphone anda. Setelah anda selesai mengunduh aplikasi biarkan aplikasi tersebut terinstal pada ponsel anda. Kemudian buka aplikasi mandiri syariah mobile

  • Pilih jenis rekening

Sesuaikan kebutuhan anda dengan jenis rekening yang dipilih. Dengan begitu anda akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas perbankan sesuai dengan kebutuhan.

  • Upload dokumen dan isi data diri

Gunakan dokumen asli dan benar untuk melengkapi data diri anda. Tidak diperkenankan untuk menggunakan dokumen palsu.

  • Lakukan video call dengan petugas Bank

  • Rekening berhasil dibuat

Anda hanya tinggal melakukan verifikasi melalui sms yang akan masuk pada ponsel anda. Setelah verifikasi selesai maka rekening siap digunakan.

Dengan membuka rekening mandiri syariah online anda bisa melakukan berbagai transaksi online dengan lebih mudah dan lebih berkah. Tidak perlu lagi anda harus mengantri di kantor cabang selama berjam-jam untuk menyelesaikan masalah administrasi. Rekening ini sudah bisa digunakan untuk transfer dan tarik tunai tanpa kartu.

Baca Juga : CARA BUKA REKENING MANDIRI TABUNGAN RENCANA SECARA ONLINE,GAMPANG BANGET !

Keunggulan Menggunakan Mandiri Syariah

Berbeda dengan tabungan mandiri konvensional, mandiri syariah menjanjikan setiap transaksi dan kegiatan perbankan akan dilakukan sesuai dengan syariah islam. Ada beberapa keunggulan yang akan anda temukan hanya pada tabungan mandiri syariah jika dibandingkan dengan tabungan mandiri biasa.

  • Saldo Endap Lebih Rendah

Bank mandiri syariah telah berdiri sendiri dan beroperasi terlepas dari mandiri biasa. Saldo endapan dari bank mandiri biasa minimal 100 ribu rupiah, mungkin bagi sebagian orang ini masih terlalu tinggi. Sedangkan pada bank mandiri syariah saldo endapan hanya separuhnya saja yakni 50 ribu rupiah.

  • Cocok untuk Transaksi Luar Negeri

Bank mandiri syariah memberikan pelayanan maksimal dalam setiap keperluan nasabah tidak terkecuali untuk masalah transfer luar negeri via wired transfer. Servis dari bank mandiri syariah selalu bisa diandalkan dan jarang error. Tentunya layanan ini terbaik jika dibandingkan dengan bank lainnya.

  • Mesin ATM Paling Aman

Mesin ATM dari bank mandiri syariah dapat termasuk dalam salah satu yang paling aman di Indonesia. Kondisi mesin yang selalu terjaga membuat transaksi menggunakan mesin ATM sangat bisa diandalkan. Mesin ATM jarang error jika dibandingkan dengan mesin dari bank lain.

  • Berbasis Syariah

Yang paling utama dari bank  mandiri syariah tentu saja semua kegiatan perbankan dilakukan atas landasan syariah. Jadi para nasabah tidak perlu khawatir akan masalah keuangan jika menggunakan bank ini. Dijamin semua bebas riba dan setiap kegiatan transaksi bisa lebih berkah.

Dengan menggunakan tabungan mandiri syariah maka para nasabah tidak hanya yang beragama islam saja namun yang non islam juga bisa melakukan aktivitas perbankan bebas riba. Dengan melakukan transaksi keuangan berbasis syariah maka semua pihak bisa merasakan keuntungannya.

Jika anda menginginkan tabungan dengan keunggulan tersebut maka anda harus segera membuka rekening syariah mandiri. Cara membuka rekening mandiri syariah sangat mudah dan bisa dilakukan bahkan tanpa harus repot-repot datang ke kantor cabang. Mulailah sistem keuangan syariah menggunakan layanan tabungan mandiri syariah.

Baca Juga : Cara Membuat Kartu Kredit Mandiri dan Cara Mengaktifkannya


Monday, 29 March 2021

Panduan Sholat Tahajud

panduan-sholat-tahajud


Sungguh beruntunglah orang yang bisa bermunajat di sepertiga malam terakhir. Dimana, orang tersebut akan merasakan kelezatan saat mengerjakan sholat tahajud yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Berikut sedikit ulasan tentang sholat tahajud.

Panduan Sholat Tahajud

Waktu Sholat Tahajud

Dari abdullah bin ‘amr, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya puasa yang paling dicintai di sisi Allah adalah puasa Daud dan sholat yang dicintai Allah adalah sholatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Beliau biasa tidur di tengah malam dan bangun tidur pada sepertiga malam terakhir. Lalu beliau tidur kembali pada seperenam malam terakhir. Nabi Daud biasa sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa.”

‘Aisyah pernah ditanya tentang sholat malam yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. ‘Asiyah menjawab,

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di akhir malam. Kemudian beliau melaksanakan sholat, lalu beliau kembali lagi ke tempat tidurnya. Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali. Jika memiliki hajat, beliau mandi. Dan jika tidak, beliau wudhu lalu segera keluar (ke masjid).”. 

Baca juga : Tata Cara dan Bacaan Sholat Tahajud

Jumlah Rakaat Sholat Tahajud

Tata cara dan bacaan sholat tahajud sama dengan sholat pada umumnya. Sedangkan jumlah rakaat sholat tahajud yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 11 rakaat atau 13 rakaat. Inilah yang menjadi pilihan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam

‘Aisyah mengatakan,

Artinya : “Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau melakukan sholat empat rakaat, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan sholat empat rakaat lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan sholat tiga rakaat.”. 

Ibnu ‘Abbas mengatakan,

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam biasa melaksanakan sholat malam 13 rakaat.”

Zaid bin Kholid Al Juhani mengatakan,

“Aku pernah memperhatikan sholat malam yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun melaksanakan 2 rakaat ringan. Kemudian setelah itu, laksanakan 2 rakaat yang panjang-panjang. Kemudian beliau lakukan sholat 2 rakaat yang lebih ringan dari sebelumnya. Kemudian beliau pun lakukan sholat 2 rakaat yang lebih ringan dari sebelumnya. Kemudian beliau lakukan sholat 2 rakaat lagi yang lebih ringan dari sebelumnya. Lalu terakhir beliau berwitir sehingga jadilah beliau laksanakan sholat malam ketika itu 13 rakaat.” Ini artinya Rasulullah melaksanakan witir dengan 1 rakaat. 

Dari hadits di atas menunjukkan bahwa disunnahkan sebelum sholat malam, dibuka dengan 2 rakaat ringan terlebih dahulu. ‘Aisyah mengatakan,

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam jika hendak melaksanakan sholat malam, beliau buka terlebih dahulu dengan melaksanakan sholat dua rakaat yang ringan.”

Doa Setelah Sholat Tahajud

Artinya : “ Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala punya, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-MU), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau.”

Baca juga : 6 Hal Yang Kamu Wajib Ketahui dari Sholat Tahajud